This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 13 Februari 2012

SEJARAH "SOERABAJA"

SEJARAH "SOERABAJA"







Surabaya secara resmi berdiri pada tahun 1293. Tanggal peristiwa yang diambil adalah kemenangan Raden Wijaya, Raja pertama Mojopahit melawan pasukan Cina.
Peranan Surabaya sebagai kota pelabuhan sangat penting sejak lama. Saat itu sungai Kalimas merupakan sungai yang dipenuhi perahu-perahu yang berlayar menuju pelosok Surabaya.
Kota Surabaya juga sangat berkaitan dengan revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak penjajahan Belanda maupun Jepang, rakyat Surabaya (Arek Suroboyo) bertempur habis-habisan untuk merebut kemerdekaan. Puncaknya pada tanggal 10 Nopember 1945, Arek Suroboyo berhasil menduduki Hotel Oranye (sekarang Hotel Mojopahit) yang saat itu menjadi simbol kolonialisme. Karena kegigihannya itu, maka setiap tanggal 10 Nopember, Indonesia memperingatinya sebagai hari Pahlawan.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I berangka 1358 M. Dalam prasasti tersebut terungkap bahwa Surabaya (Churabhaya) masih berupa desa ditepian sungai Berantas sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang sungai tersebut.
Surabaya (Churabhaya) juga tercantum dalam pujasastra Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca tentang perjalanan pesiar baginda Hayam Wuruk pada tahun 1385 M dalam pupuh XVII (bait ke 5, baris terakhir)
Walaupun bukti tertulis tertua mencantumkan nama Surabaya berangka tahun 1358 M Pprasasti Trowulan) dan 1365 M (Negara Kertagama), para ahli menduga bahwa Surabaya sudah ada sebelum tahun-tahun tersebut.
Menurut hipotesis Von Faber, Surabaya didirikan tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara sebagai tempat pemukiman baru bagi prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M. Hipotesis yang lain mengatakan bahwa Surabaya dulu bernama Ujung Galuh.
Versi lain mengatakan bahwa nama Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon setelah mengalahkan tentara Tartar, Raden Wijaya mendirikan sebuah Keraton di Ujung Galuh dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu. Lama-lama karena menguasai ilmu Buaya, Jayengrono makin kuat dan mandiri sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura. Adu kekuatan dilakukan dipinggir sungai Kalimas dekat Peneleh. Perkelahian adu kesaktian itu berlangsung selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir dengan tragis, karena keduanya meninggal kehabisan tenaga.
Kata “ SURABAYA “ juga sering diartikan secara filosofis sebagai lambang perjuangan antara darat dan air, antara tanah dan air. Selain itu dari kata Surabaya juga muncul mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), yang menimbulkan dugaan bahwa nama Surabaya muncul setelah terjadinya peperangan antara ikan Sura dan Buaya (Baya)
Supaya tidak menimbulkan kesimpang-siuran dalam masyarakat maka Walikotamdya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya, dijabat oleh Bapak Soeparno, mengeluarkan Surat Keputusan No. 64/WK/75 tentang penetapan hari jadi kota Surabaya. Surat Keputusan tersebut menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai tanggal hari jadi kota Surabaya. Tanggal tersebut ditetapkan atas kesepakatan sekelompok sejarahwan yang dibentuk oleh Pemerintah Kota bahwa nama Surabaya berasal dari kata “Sura ing Bhaya” yang berarti “ Keberanian menghadapi bahaya “ diambil dari babak dikalahkannya pasukan Mongol oleh pasukan Jawa pimpinan Raden Wijaya pada tanggal 31 Mei 1293.
Tentang simbol kota Surabaya yang berupa ikan Sura dan Buaya terdapat banyak sekali cerita. Salah satu yang terkenal tentang pertarungan ikan Sura dan Buaya diceritakan oleh LCR. Breeman seorang pimpinan Nutspaarbank di Surabaya pada tahun 1918.
Masih banyak cerita lain tentang makna dan semangat Surabaya. Semuanya mengilhami pembuatan lambang-lambang Kota Surabaya. Lambang kota Surabaya yang berlaku sampai saat ini ditetapkan oleh DPDRS kota besar Surabaya yang keputusan No. 34/DPRS tanggal 19 Juni 1955 diperkuat dengan Keputusan Presiden R.I No. 193 tahun 1955 tanggal 14 Desember 1956.

MARAKNYA KECELAKAAN DARAT


Bandung - Pemkot Bandung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Senin (13/2/2012). Langkah tersebut dilakukan untuk mengecek kelayakan bus terkait maraknya kecelakaan di beberapa wilayah Jabar.

Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda dan Kadishub Kota Bandung Prijo Soebiandono turut hadir ke lokasi tersebut.

"Kami prihatin dengan kecelakaan di jalan raya yang melibatkan moda angkutan darat seperti bus. Ada bus yang terguling, tabrakan, dan lainnya," jelas Ayi kepada wartawan di Terminal Cicaheum.

Ayi mengatakan kedatangan ke salah satu terminal di Kota Bandung ini merupakan bentuk kepedulian terhadap penumpang dan sopir bus. Maka itu, jelas dia, perlu adanya pengawasan terhadap kondisi kendaraan dan pengemudi.

"Kami tidak ingin para penumpang dari Bandung berangkat menggunakan bus tidak layak jalan. Selain itu sopir dalam kondisi tidak sehat, serta terpengaruh narkoba saat mengemudikan. Ini yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya," papar Ayi.

Selanjutnya, Ayi bersama Prijo dan petugas Terminal Cicaheum melihat sejumlah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) berbagai jurusan. Mereka memeriksa kelayakan bus seperti mengecek ban, rem, lampu, serta surat-surat penting kendaraan.

SMKN 1 Sidoarjo adalah sala satu sekolah teknik kejuruan yang ada di Sidoarjo tepatnya pada jl. Monginsidi (dekat Polres Sidoarjo). Sekolah ini mempunyai 7 teknik kejuruan antara lain : Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Gambar Bangunan (TGB), Teknik Konstruksi Kayu (TKY), Teknik Pendingin Tata Udara (TPTU), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (T|ITL), Teknik Audio Video (TAV), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
TKR merupakan salah satu jurusan terfavorit dengan pilihan pendaftaran tertinggi. Dalam bidang ini, siswa diperkenalkan dan diajarkan tentang teknik kendaraan ringan mulai dari mesin hingga chasiss pada kendaraan sepeda motor dan mobil. Namun yang lebih diutamakan adalah teknik dalam mempelajari kendaraan mobil. Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan lebih mampu dan mengenal tentang sistem kendaraan.

Teknologi Honda i-DTEC

Teknologi Mesin i-DTEC Honda

Inovasi Honda untuk mengembangkan mesin dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi serta ramah lingkungan terwujud lewat teknologi mesin diesel yang diberi nama i-DTEC. Teknologi mesin ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2007 di acara 40th Tokyo Motor Show di Tokyo, Jepang dan juga Frankfurt Motor Show di Jerman.

Mesin i-DTEC memenuhi standar emisi EURO 5 dan juga mempunyai keunggulan karena memiliki catalytic converter yang tidak dimiliki oleh varian mesin lainnya. Catalyc converter ini kemudian membantu mereduksi Nitrogen oksida (NOx) pada sistem saluran pembuangan (exhaust) pada temperature 200 hingga 300 derajat Celcius, yaitu suhu rata-rata pembakaran sebuah mesin diesel pada umumnya.


Mesin i-DTEC

Setelah diperkenalkan pada ajang tersebut, mesin i-DTEC pertama kali digunakan pada Honda Accord Euro dan Honda Accord Tourer keluaran tahun 2008 yang mengusung mesin diesel 2200 cc (2,2 liter). Honda Accord Euro dan Accord Tourer dipasarkan di kawasan Eropa, Afrika, dan Jepang.

Brand premium ACURA juga mulai mengadopsi teknologi mesin diesel Honda ini pada tahun 2009 dimana ACURA TSX i-DTEC untuk pertama kalinya diperkenalkan pada ajang North American International Motor Show 2009. Pada tahun 2010, setelah Accord Euro & Accord Tourer, Sports Utility Vehicle (SUV) Honda CR-V mengikuti jejak dua model Honda Accord di atas dengan menggunakan mesin i-DTEC berkapasitas 2,2 liter. Honda CR-V i-DTEC baru dipasarkan di Eropa dan Afrika saja.


New Honda Accord Euro 2,2 l i-DTEC

Di tahun 2011, model facelift dari Honda Accord Euro dan Accord Tourer kembali menggunakan mesin i-DTEC Honda dan diperkenalkan pada ajang 81st Geneva International Motor Show di Geneva, Swiss. Pada tahun 2012 mendatang, salah satu model Honda Civic akan menggunakan mesin i-DTEC tersebut.

Senin, 30 Januari 2012

PENDIDIKAN BERKARAKTER

PENDIDIKAN BERKARAKTER


Pendidikan karakter?tentu tidak asing lagi nama itu terdengar di telinga kita di tengah-tengah sebuah program pendidikan.Saat ini pemerintah lebih menggalakkan program tersebut dibidang pendidikan demi menghasilkan S.D.M yang bermutu untuk para generasi bangsa ini.Saat ini pendidikan karakter sudah lebih banyak di terapkan diberbagai sekolah-sekolah maupun di berbagai perguruan tinggi nasional.

Karakter adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”.Karakter mengacu pada serangkaian sikap(attitudes),perilaku(behaviors),motivasi(motivations),dan keterampilan(skills).